Cemplang, 4 Januari 2025 – Sebuah kegiatan panen raya cabe yang penuh semangat dilaksanakan oleh para kader PKK Desa Cemplang di Kp. Kawoyang, Kecamatan Jawilan. Acara ini menjadi momen berharga untuk memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian pangan masyarakat setempat.
Acara panen tersebut dihadiri oleh Ibu Yayat Mulyati, Ketua TP PKK Kecamatan Jawilan, Bapak Agustani selaku Kepala Desa Cemplang, dan Ibu Ucu Munawaroh, Ketua TP PKK Desa Cemplang. Selain itu, para kader PKK Desa Cemplang juga turut hadir dan aktif berpartisipasi.
Tanaman cabe yang dipanen merupakan hasil dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh PKK Desa Cemplang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga. Kegiatan bercocok tanam tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa kader PKK mampu menggerakkan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal secara mandiri.
Ibu Yayat Mulyati mengapresiasi atas kerja keras para kader PKK Desa Cemplang. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa perempuan, khususnya kader PKK, memiliki peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Semoga hasil panen ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Jawilan,” ujarnya.
Bapak Agustani, Kepala Desa Cemplang, turut memberikan dukungannya. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar Desa Cemplang semakin mandiri dan sejahtera. “Kami, pemerintah desa, selalu siap mendukung kegiatan positif seperti ini yang membawa manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ibu Ucu Munawaroh menambahkan bahwa keberhasilan panen cabe ini tidak lepas dari kerja sama dan dedikasi para kader PKK. “Kami sangat bangga dengan hasil panen hari ini. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan usaha bersama, kita dapat mencapai hasil yang maksimal,” tutur Ibu Ucu Munawaroh
Para kader PKK dengan penuh semangat memanen cabe yang telah mereka rawat selama beberapa bulan. Tidak hanya menghasilkan cabe segar, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi desa.